WASPADA, BERBARING SETELAH MAKAN DAPAT MEMICU GERD

Setelah merasa kenyang, kebanyakan orang akan cenderung mengantuk sehingga tidak jarang akhirnya tidur atau sekadar berbaring. Namun, kebiasaan berbaring setelah makan ternyata merupakan salah satu pemicu terjadinya GERD.

Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, K-GEH, MMB, FACP, FACG, FINASIM, konsultan gastroentero-hepatologi, menjelaskan bahwa pada prinsipnya GERD berhubungan dengan peningkatan kapasitas lambung dan penurunan kemampuan klep (katup) kerongkongan. Jika setelah makan langsung berbaring maka makanan yang seharusnya turun dan diproses di lambung menjadi balik arah ke kerongkongan sehingga bisa memicu GERD.

Prof. Ari juga menyarankan setelah makan sebaiknya seseorang menunggu sekitar 3 (tiga) jam untuk berbaring. Waktu ini merupakan waktu ideal pengosongan lambung. Hal ini juga bergantung pada jenis dan porsi makanan yang dikonsumsi.

GERD bisa semakin memburuk pada seseorang yang memiliki kebiasaan setelah makan dan mengonsumsi alkohol langsung berbaring atau tidur telentang. Oleh sebab itu, faktor makanan dan gaya hidup dinilai dapat mempengaruhi timbulnya GERD.

Prof. Ari menyampaikan, GERD harus diatasi sejak dini untuk mencegah terjadinya komplikasi. Jika tidak segera ditangani, kondisi tersebut bisa menyebabkan iritasi dan peradangan pada dinding dalam kerongkongan. Komplikasi lebih buruk bisa terjadi seperti luka kronis pada kerongkongan, penyempitan pada kerongkongan bagian bawah, hingga kanker esofagus.


Sumber:
Kompas.id. (2022). Berisiko GERD, Hindari Kebiasaan Berbaring Setelah Makan.  Diakses pada 8 Agustus 2023 melalui: https://www.kompas.id/baca/ilmu-pengetahuan-teknologi/2022/04/28/berisiko-gerd-hindari-kebiasaan-berbaring-setelah-makan

Sumber gambar: Africa Images

Bagikan:

1 Comment

  • zoritoler imol">zoritoler imol

    As a Newbie, I am always searching online for articles that can benefit me. Thank you

    Balas