Umur dan Tanda Bahaya dalam Memprediksi Keganasan Saluran Cerna Bagian Atas pada Pasien dengan Dispepsia
Hendra Koncoro*, I Ketut Mariadi**, Gde Somayana**, IGA Suryadarma**, Nyoman Purwadi**, IDN Wibawa**
* Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine University of Udayana/Sanglah Hospital, Denpasar
** Division of Gastroenterology, Department of Internal Medicine University of Udayana /Sanglah Hospital, Denpasar
ABSTRAK
Latar belakang: Keganasan saluran cerna bagian atas merupakan salah satu penyebab terbanyak kematian terkait kanker. Endoskopi pada pasien dispepsia di atas usia 45 tahun atau mereka dengan tanda bahaya dapat mendeteksi kondisi ini. Saat ini hanya ada sedikit data di Indonesia mengenai usia dan gejala tanda bahaya dalam memprediksi keganasan saluran cerna bagian atas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prevalensi keganasan saluran cerna pada pasien dispepsia dan untuk mengembangkan contoh prediksi klinis sederhana.
Metode: Suatu penelitian potong-lintang dilakukan terhadap 390 pasien dispepsia yang menjalani prosedur pemeriksaan endoskopi di Unit Endoskopi Rumah Sakit Sanglah Denpasar antara bulan Juli 2012 sampai Juni 2013. Faktor demografi dan gejala tanda bahaya didokumentasikan. Analisis Chi-square dan tes regresi logistik dilakukan untuk menganalisa variabel yang berhubungan dengan keganasan saluran cerna bagian atas.
Hasil: Dua puluh (5.13%) dari 390 pasien dispepsia menderita keganasan saluran cerna bagian atas. Dari 20 pasien, 65% dengan kanker lambung, dan 30% dengan kanker esofagus. Rerata usia adalah 59 ± 12 tahun. Variabel yang berhubungan dengan keganasan saluran cerna bagian atas adalah penurunan berat badan (RO = 8.2), disfagia (RO = 6.2), usia > 45 tahun (RO = 5.6), perdarahan saluran cerna (RO = 5.5), muntah yang persisten (RO = 5.4), dan anemia (RO = 0.49). Dengan menggunakan aturan prediksi sederhana usia > 45 tahun dan adanya tanda bahaya, sensitivitas mencapai 85% dan spesifisitas mencapai 67.57%.
Simpulan: Keganasan saluran cerna bagian atas dijumpai pada 5.13% pasien dispepsia yang menjalani prosedur pemeriksaan endoskopi. Contoh prediksi klinis sederhana menyatakan usia di atas 45 tahun dan adanya tanda bahaya dapat digunakan sebagai alat penapis untuk memprediksi keganasan saluran cerna bagian atas.
Kata Kunci: dispepsia, tanda bahaya, keganasan saluran cerna bagian atas, contoh prediksi klinis
Indones J Gastroenterol Hepatol Dig Endosc Vol.14, No.2, August 2013 (NASKAH LENGKAP)