TIPS & TRIK PUASA AMAN DARI GANGGUAN PENCERNAAN
Puasa Ramadhan merupakan perintah wajib dari Allah SWT yang harus dikerjakan oleh umat Islam. Anjuran melakukan puasa ini nyatanya memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Seperti yang disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda “berpuasalah niscaya kalian akan sehat” (HR. Ath Thabrani dalam Mu’jam al Awsath).
Dalam penelitian yang berjudul Ramadan Fasting Decreases Body Fat but Not Protein Mass menjelaskan bahwa ketika kita berpuasa yang terjadi adalah penurunan massa lemak, tetapi tidak berpengaruh terhadap massa protein. Puasa akan membuat pembakaran lemak menjadi lebih meningkat, sehingga terjadi penurunan berat badan dan perubahan pada ratio pinggang & pinggul (terjadi penurunan).
Saat berpuasa sistem pencernaan tidak menerima makanan dan minuman selama ±14 jam. Lalu bagaimana hubungan puasa dan sakit maag? Apa yang akan terjadi?
Seperti yang dijelaskan oleh Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, MMB, SpPD, K-GEH, FACP, FACG Ketua Umum PB PEGI dalam acara Health Talk SakinahTV, saat berpuasa orang akan cenderung untuk makan teratur, mengurangi makan camilan berlemak, mengurangi rokok, mengurangi minum kopi dan minuman bersoda, dan lebih bisa mengendalikan diri. Ini merupakan hal yang positif, karena itu orang yang sakit maag kalau berpuasa sebagian besar akan sembuh atau keluhannya berkurang. Kenapa? Karena hidupnya jadi lebih sehat, sehingga lambungnya juga akan lebih sehat.
Sakit maag dapat dibedakan menjadi sakit maag fungsional dan sakit maag organik. Sakit maag fungsional dapat diketahui dari endoskopi yang normal. Sementara, sakit maag organik saat endoskopi terlihat ketidaknormalan seperti GERD, tukak lambung/ tukak usus dua belas jari, polip/ kanker kerongkongan, usus dua belas jari, dan lambung. Orang-orang yang sakit maag fungsional akan membaik jika berpuasa. Bagi penderita sakit maag organik tergantung pada penyebabnya, apakah diperbolehkan berpuasa atau tidak. Jika diperbolehkan puasa tetap diimbangi dengan konsumsi obat anti asam.
Bagaimana agar tetap sehat dan bugar saat menjalankan puasa ramadhan?
Berikut tips dan trik dari Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, MMB, SpPD, K-GEH, FACP, FACG agar tetap sehat dan buar saat berpuasa:
- Tetap melaksanakan sahur dan berbuka puasa (tidak berlebihan)
- Tetap minum obat bagi yang berpenyakit kronis
- Tetap melakukan ibadah shalat taraweh
- Banyak mengonsumsi buah dan sayur
- Banyak minum air putih saat berbuka dan sahur
- Hindari makanan yang mengandung gas seperti makanan berlemak, sawi & kol, nangka, pisang ambon, kedongdong, buah yang dikeringkan, dan minuman bersoda
- Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung seperti kopi, minuman beralkohol, anggur putih, sari buah sitrus, dan susu full cream
- Hindari makanan yang sulit dicerna seperti kue tart dan keju
- Hindari makanan yang secara langsung merusak dinding lambung seperti cuka, pedas, merica, dan bumbu yang merangsang.
- Tidur yang cukup
Selama puasa, terjadi perubahan metabolisme akibat pembatasan makanan dan minuman dan kembali normal setelah puasa ramadhan. Pengaturan makanan yang baik akan memperbaiki sakit maag selama puasa. Umumnya sakit maag fungsional dapat menjalankan puasa, sementara sebagian sakit maag organik (tergantung penyebabnya) dapat berpuasa dengan obat-obatan Proton Pump Inhibitor (PPI).
Sumber:
Kemenag RI. Puasa dan Kesehatan. diakses melalui https://kemenag.go.id/read/puasa-dan-kesehatan-740ql pada 28 Maret 2022
SakinahTV. Forum Sehat – Health Talk Tips & Trik Puasa Aman dari Gangguan Pencernaan.
Sumber gambar: Getty images