Tips Berpuasa untuk Penderita Asam Lambung

Menjalankan ibadah puasa bagi penderita asam lambung adalah hal yang cukup menantang. Namun, penderita asam lambung tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan aman dan tetap sehat. Dilansir dari laman tirto.id, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, MMB, SpPD, K-GEH, FACG, FACP, FINASIM dan dr. Dedy G. Sudrajat, SpPD, K-GEH, FINASIM membagikan sejumlah

CARA MENGATASI ASAM LAMBUNG KAMBUH SAAT PUASA RAMADHAN

Ketika perut dalam keadaan kosong, asam lambung yang kambuh dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman. dr. Syifa Mustika, SpPD, K-GEH, konsultan gastroenterohepatologi, membagikan tiga cara untuk mengatasi asam lambung yang kambuh saat puasa. 1. Memperbanyak minum air putih dan konsumsi buah-buahan Memperbanyak konsumsi air putih saat sahur dan berbuka puasa akan membuat

MASALAH PENCERNAAN YANG SERING TERJADI DI AWAL PUASA

Pada saat melakukan puasa tubuh memerlukan adaptasi, termasuk sistem pencernaan. Berbagai masalah pencernaan dapat muncul jika pengaturan pola makan saat puasa kurang tepat. Berikut penjelasan dr. Epistel P. Simatupang SpPD, K-GEH, FINASIM  konsultan gastroenterologi hepatologi mengenai masalah pencernaan yang sering muncul di awal melakukan puasa.  Mual Muntah Saat hari pertama puasa, orang

PERSIAPAN RAMADHAN UNTUK PENDERITA GERD

Menurut, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, MMB, SpPD, K-GEH, FACP, FACG Ketua Umum PB PEGI sekaligus konsultan gastroenterologi hepatologi sebelum berpuasa penderita GERD sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini karena GERD berhubungan erat dengan lambung. Beliau menganjurkan agar minum obat asam lambung terlebih dahulu saat minggu pertama puasa. Sebab,

TIPS & TRIK PUASA AMAN DARI GANGGUAN PENCERNAAN

Puasa Ramadhan merupakan perintah wajib dari Allah SWT yang harus dikerjakan oleh umat Islam. Anjuran melakukan puasa ini nyatanya memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Seperti yang disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda “berpuasalah niscaya kalian akan sehat” (HR. Ath Thabrani dalam Mu’jam al Awsath). Dalam penelitian yang