Apakah Endoskopi Membutuhkan Anestesi Umum?

Banyak masyarakat merasa cemas sebelum menjalani endoskopi, salah satunya karena pertanyaan yang sering muncul “Apakah saya harus dibius total?” Kekhawatiran ini sangat wajar, terutama bagi yang baru pertama kali menjalani prosedur tersebut. Padahal, sebagian besar tindakan endoskopi tidak memerlukan anestesi umum. Pada umumnya, endoskopi dilakukan dengan sedasi ringan hingga sedang, bukan dengan

MENGENAL MANFAAT ENDOSKOPI SALURAN CERNA

Penyakit gastrointestinal atau saluran cerna masih menjadi salah satu tantangan kesehatan di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, kasus penyakit gastrointestinal non-infeksi seperti radang usus, GERD, dan kanker kolorektal serta penyakit pencernaan lainnya terus meningkat. Gejala yang muncul bisa beragam, mulai dari nyeri perut berulang, mual, kembung, gangguan buang air, bahkan beberapa pasien

Artificial Intelligence dalam Endoskopi: Bagaimana AI Membantu Meningkatkan Akurasi Diagnostik?

Kehidupan manusia saat ini tidak dapat terlepas dari pengaruh dan perkembangan teknologi. Teknologi membantu kita dalam menentukan pilihan, memberikan pertimbangan dan mengambil keputusan. Algoritma dalam media sosial merupakan salah satu contoh penerapan artificial inteligence dalam membantu kita menentukan pilihan dari pola kebiasaan yang kita lakukan dalam menggunakan media sosial. Artificial Intelligence (AI)

Initiative Meeting Between ISDE, KSGE, and TAGE

Seoul, Korea Selatan – Pada tanggal 17 Agustus 2024, sebuah pertemuan penting berlangsung di Hotel Westin Chosun, Seoul, yang mempertemukan perwakilan dari Korean Society of Gastrointestinal Endoscopy (KSGE), Thai Association for Gastrointestinal Endoscopy (TAGE), dan Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PEGI/ISDE). Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi regional di bidang pendidikan

Endoscopy Club

PB PEGI menghadirkan Endoscopy Club sebagai wadah bagi Sejawat untuk mengupdate pengetahuan, bertukar informasi, dan diskusi kasus seputar endoskopi saluran cerna. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti acara endoscopy club. Sampai berjumpa di Endoscopy Club!   https://youtu.be/2Frb2qYI6ME?si=b8-XjOwY2vbBVQHo

ENDOSCOPIC SUBMUCOSAL DISSECTION (ESD)

Jika terdapat tumor atau lesi awal mukosa saluran cerna, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk mengangkatnya dengan prosedur yang disebut endoscopic submucosal dissection (ESD). Apa itu endoscopic submucosal dissection (ESD)? Endoscopic submucosal dissection (ESD) merupakan prosedur terapeutik minimal invasif untuk mengangkat polip yang besar atau lesi kanker awal saluran cerna dengan menggunakan endoskop.

KAPAN ENDOSKOPI DIPERLUKAN?

Endoskopi merupakan suatu prosedur non-bedah yang digunakan untuk memeriksa kondisi saluran pencernaan seseorang dengan menggunakan endoskop. Dilansir dari WebMD, endoskopi dibutuhkan ketika seseorang mengalami gejala yang tidak biasa, sehingga dokter perlu memeriksa organ bagian dalam untuk mencari sumber penyakit. Beberapa gejala yang memerlukan prosedur endoskopi, yaitu disfagia, sakit perut yang tidak kunjung

Perbandingan Teknik Bolus Propofol Berkala dengan Teknik Target-Controlled Infusion pada Pasien yang Menjalani Prosedur Endoskopi Saluran Cerna

Arif HM Marsaban, Luki Sumaratih, Pryambodho Department of Anesthesiology and Intensive Care, Faculty of Medicine, University of Indonesia/Dr. Cipto Mangunkusumo General National Hospital, Jakarta   ABSTRAK Latar belakang: Akhir-akhir ini penggunaan propofol untuk sedasi pada endoskopi saluran cerna semakin populer, baik dengan teknik bolus berkala maupun dengan menggunakan teknik target-controlled infusion (TCI). Penelitian