MENGENALI KONDISI KESEHATAN SALURAN CERNA DARI FESES

Salah satu cara tubuh membuang zat sisa metabolisme yang sudah tidak dapat digunakan lagi adalah dengan proses defekasi. Warna dan konsistensi feses yang dihasilkan usus besar ternyata dapat menggambarkan kondisi kesehatan saluran cerna. Menurut Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, MMB, SpPD, K-GEH, FACG, FACP, FINASIM, Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI,

Endoscopist & Pathologist Webinar on Inflammatory Bowel Disease Diagnosis

Pengurus Besar Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PB PEGI) dan Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (PP IAPI) akan menyelenggarakan "Endoscopist & Pathologist Webinar on Inflammatory Bowel Disease Diagnosis" Minggu, 04 Desember 2022 Pukul 09.00-11.30 WIB Webinar ini merupakan Sosialisasi Rekomendasi Bersama PEGI-IAPI dalam Penegakan Diagnosis IBD di Indonesia. Registrasi dibuka hanya

REPORT HASIL PENELITIAN

Artikel penelitian yang berjudul “A comparison of efficacy and safety of potassium-competitive acid blocker and proton pump inhibitor in gastric acid-related diseases: A systematic review and meta-analysis” disusun oleh dr. Daniel Martin Simadibrata, Prof. Dr. dr. Ari Farial Syam, MMB, SpPD, K-GEH, FACG, FACP, FINASIM, dan Yeong Yeh Lee, MD, PhD, FACP,

TIPS MENJAGA AGAR USUS TETAP SEHAT

Merujuk pada definisi kesehatan World Health Organization (WHO), kesehatan usus adalah keadaan sejahtera fisik dan mental tanpa adanya keluhan gastrointestinal yang memerlukan konsultasi dokter, tanpa adanya indikasi atau risiko penyakit usus, dan tanpa adanya penyakit usus yang dikonfirmasi. Memiliki usus yang sehat berarti memiliki mikrobiota usus yang sehat. Jumlah mikroorganisme yang menghuni

DIARE SEBAGAI FAKTOR PROGNOSTIK KASUS COVID-19 DERAJAT BERAT

Dinda Nisrina*, Hasan Maulahela** *Faculty of Medicine, Universitas Indonesia/Dr. Cipto Mangunkusumo General National Hospital Jakarta **Division of Gastroenterology, Department of Internal Medicine Faculty of Medicine, Universitas Indonesia/Dr. Cipto Mangunkusumo General National Hospital Jakarta Department of Medical Education, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta ABSTRAK Pada bulan Maret tahun 2020 lalu, seluruh dunia

Malang Gastroenterohepatology Update 11 (MGU-11)

Pengurus Gabungan PPHI-PGI-PEGI Cabang Malang menyelenggarakan acara "Malang Gastroenterohepatology Update 11 (MGU11)" dengan tema "New Insight on Gastroenterohepatology and Pancreatobiliary Disorders: Break The Barrier" pada: 🗒️ 1-2 & 8-9 Oktober 2022 (Online Zoom) 🗒️ 15-16 Oktober 2022 (Hybrid) di Hotel Premiere Santika Malang Link pendaftaran: Silahkan cek website acara di: https://malanggastro.org Contact

TOXIC MEGACOLON

Toxic Megacolon (TM) merupakan komplikasi peradangan pada usus besar yang jarang namun berpotensi fatal. TM didefinisikan sebagai pelebaran kolon non-obstruktif, dengan diameter lebih dari 6cm, yang dapat bersifat total atau segmental dan biasanya berhubungan dengan toksisitas sistemik. Setiap kondisi inflamasi usus besar dapat menjadi predisposisi TM. [caption id="attachment_6885" align="aligncenter" width="640"] Toxic Megacolon

Denpasar Update Gastroentero-Hepatology Meeting (DUGEM) 2022

Pengurus Gabungan Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI), Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PGI), dan Perkumpulan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PEGI) Cabang Denpasar kembali menyelenggarakan acara tahunan secara OFFLINE (LURING). Denpasar Update Gastroentero-Hepatology Meeting (DUGEM 2022) yang mengusung tema "The New Horizon In Gastrointestinal And Liver Diseases : Focus on Update Management" Tersertifikasi IDI total 16

APA ITU KOLONOSKOPI?

Kolonoskopi merupakan sebuah prosedur kedokteran yang menggunakan kolonoskop untuk melihat ke dalam rektum dan usus besar. Kolonoskopi dapat menunjukan jaringan yang teriritasi dan bengkak, bisul, polip, dan kanker. Kenapa kolonoskopi digunakan? Kolonoskopi digunakan untuk membantu dokter dalam menemukan penyebab gejala, seperti perdarahan pada anus; perubahan aktivitas usus (diare); sakit perut; penurunan berat

GERD DAPAT BERBAHAYA JIKA DIBIARKAN

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah penyakit saluran cerna dengan gejala dan komplikasi yang mengganggu, akibat refluks atau naiknya isi lambung ke kerongkongan. GERD bisa disebabkan oleh melemahnya katup sfingter pada esofagus bagian bawah, sehingga tidak mampu menutup dengan baik. GERD tidak mengancam jiwa secara langsung, namun jika diabaikan dan tidak diobati dengan