Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh pasti akan diproses melalui usus besar sebelum dibuang menjadi tinja atau dalam bahasa ilmiahnya disebut feses. Oleh karena itu, Pola Buang Air Besar (BAB) dapat mencerminkan kondisi kesehatan usus besar. Jika tinja yang dihasilkan dalam BAB berbentuk tidak wajar, kesehatan usus besar anda patut dicurigai.

Menurut ahli penyakit dalam RSCM/FK UI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, K-GEH, MMB, FACP, FINASIM (@dokterari), feses yang baik berbentuk seperti pisang dengan tekstur yang lebih lembut dan berwarna kecokelatan. Feses tersebut dapat dikeluarkan dengan normal tanpa mengejan. BAB yang normal dikeluarkan sekali sehari atau sekali dalam dua hari. Jika terjadi lebih atau kurang dari itu, maka pertanda tidak normal. Feses yang tidak normal dapat ditandai dengan perlu mengejan dengan susah payah, tekstur yang terlalu keras, berbentuk seperti kotoran kambing, berwarna hitam, berdarah, atau mencret. Jika tanda-tanda tersebut muncul, perlu segera diperiksakan ke dokter. Kondisi feses perlu dipantau setiap hari karena apabila terjadi kelainan dan dibiarkan, kotoran di dalam usus besar dapat berujung menjadi kanker.

Untuk memperlancar BAB, Prof. Ari menyarankan untuk banyak mengonsumsi serat yang diperoleh dari sayur dan buah-buahan. Konsumsi probiotik yang bisa diperoleh dari yogurt juga dapat membantu memperlancar BAB. Pencernaan yang baik juga didapat melalui gaya hidup sehat dengan mengurangi konsumsi daging merah, cukup konsumsi air putih, dan berolahraga teratur.

Salam sehat.

Sumber:
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20181207092611-255-351794/melihat-tanda-kelainan-pada-usus-lewat-buang-air-besar?fbclid=lwAR3hnlfthRPwfeTUNpdZ40HOXh4LyO7ClRiz5hKCTiF-kbVe2BPYdnNP9w0
Ilustrasi: shutterstock.com