GANGGUAN PADA SALURAN CERNA

Beberapa gangguan yang ditemui pada saluran cerna disebabkan oleh factor makanan yang dikonsumsi oleh seseorang. Dr. Hendra Nurjadin, SpPD, K-GEH menjelaskan bahwa gangguan pada saluran pencernaan terbagi menjadi dua ketegori, yaitu masalah pencernaan bagian atas dan bawah. Masalah pencernaan bagian atas yang sering terjadi adalah dyspepsia atau yang umum disebut maag dengan gejala kembung, begah, dan nyeri ulu hati. Selain itu, ada pula gastroesophageal reflux disease (GERD) yang ditandai dengan naiknya isi lambung baik udara maupun asam ke area kerongkongan. Sementara, masalah pencernaan bagian bawah yang sering ditemui pada area usus besar meliputi diare dan susah buang air besar (BAB), serta BAB berdarah.

Satu hal yang perlu diperhatikan terkait masalah gangguan saluran cerna, baik bagian atas maupun bawah adalah seberapa sering penyakit tersebut mengganggu. Harus diperhatikan gejala yang dirasakan makin lama makin parah atau tidak. Sebab jika masalah tersebut sudah parah bisa lebih berbahaya jika dibiarkan begitu saja. dr. Hendra menjelaskan penanganan gangguan saluran pencernaan untuk gejala ringan bisa dilakukan secara mandiri. Namun, jika tidak terdapat perubahan atau gejala yang dirasakan tidak kunjung membaik sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk memastikan apakah ada penyakit lain yang mendasari keluhan tersebut. Terakhir, bila gejala yang dirasakan masih sama atau bahkan lebih berat, sebaiknya segera berobat ke ahli gastroenterohepatologi (K-GEH).


Sumber: Kompas.com. (2021). Serba-serbi Gangguan Saluran Pencernaan Begini Cara Menangani dan Mencegahnya. Diakses pada 1 Juni 2023. Melalui: https://biz.kompas.com/read/2021/06/30/153859028/serba-serbi-gangguan-saluran-pencernaan-begini-cara-menangani-dan-mencegahnya.

Sumber gambar: Science Photo Library dan Getty Images

Bagikan: