Astrofi dan Metaplasia Mukosa Lambung pada Pasien dengan Infeksi Helicobacter Pylori

Nikko Darnindro* , Ari Fahrial Syam**, Diah Rini Handjari***, Dadang Makmun**

* Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine, University of Indonesia Dr. Cipto Mangunkusumo General National Hospital, Jakarta

**Division of Gastroenterology, Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine University of Indonesia/Dr. Cipto Mangunkusumo General National Hospital, Jakarta

***Department of Pathology, Faculty of Medicine, University of Indonesia Dr. Cipto Mangunkusumo General National Hospital, Jakarta

ABSTRAK

Latar belakang: Helicobacter pylori (H. pylori) merupakan salah satu bakteri yang paling sering ditemukan pada manusia dan menyebabkan infeksi kronik. Penelitian terbaru yang dilakukan di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta menunjukkan bahwa terdapat penurunan prevalensi H. pylori dari 12,5% pada tahun 1998 menjadi 2,9% pada tahun 2005. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan angka prevalensi atrofi dan metaplasia pada mukosa lambung pasien dengan infeksi H. pylori berdasarkan histopatologi.

Metode: Menggunakan desain kasus kontrol dengan menggunakan data-data rekam medis dan hasil histopatologi. Penelitian dilakukan pada bulan Juni – Agustus 2014 melibatkan 69 kasus dan 71 kontrol.

Hasil: Rerata usia pasien dengan H. pylori adalah 51 tahun, sedikit lebih tinggi dari pasien dengan H. pylori negatif. (p > 0,05) Secara umum, prevalensi H. pylori pada laki-laki sedikit lebih rendah dari perempuan (p > 0,05). Dari temuan Histopatologi, gastritis kronis aktif ditemukan pada 62,3% pasien dengan positif H. pylori dibanding hanya 12,7% pada pasien dengan H. pylori negatif (95%CI=4,86-26,7; OR=11,31). Atrofi ringan dan sedang ditemukan lebih tinggi di antara H. pylori positif (p = 0,09). Metaplasia mukosa juga ditemukan lebih tinggi (10% vs. 1,4%) di antara positif H. pylori pasien (p = 0,03).

Simpulan: Infeksi H. pylori dapat menyebabkan atrofi fan metaplasi di mukosa lambung. Prevalensi dari metaplasia lambung disebabkan oleh infeksi H. pylori lebih rendah dalam penelitian ini dibandingkan dengan penelitian yang sama di luar negeri.

Kata Kunci: Helicobacter pylori, histopatologi, atrofi mukosa, metaplasia

Indones J Gastroenterol Hepatol Dig Endosc Vol.16, No.1, April 2015 (NASKAH LENGKAP)

Bagikan: