Ini Deretan Manfaat Puasa Syawal bagi Pencernaan
Setelah Ramadhan, tiba saatnya bagi umat Muslim di Indonesia untuk melaksanakan puasa sunnah di bulan Syawal pada rentang 13 Mei dan berakhir pada 11 Juni 2021. Melakukan puasa di bulan Syawal bisa menjadi solusi bagus untuk sistem pencernaan menyesuaikan keadaan usai Ramadhan dan Lebaran. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh konsultan gastroentero-hepatologi sekaligus ketua umum PB PEGI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, MMB, SpPD, K-GEH, FACP, FACG, FINASIM. Beliau menyampaikan bahwa melanjutkan puasa di bulan Syawal selama enam hari pada dasarnya meneruskan jadwal makan kita sebelumnya. Artinya, waktu lambung terisi makanan misalnya saat sahur dan berbuka puasa juga menjadi teratur. Hal berbeda terjadi saat Anda kembali makan ke waktu normal (di luar Ramadhan), yang cenderung tidak teratur, belum lagi jika melewatkan sarapan. Kebiasaan makan tidak teratur dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit maag. Apalagi ditambah dengan konsumsi camilan yang tidak sehat.
Manfaat kedua yang bisa dirasakan dari puasa Syawal adalah adanya keteraturan waktu lambung terisi. Karena prinsipnya lambung harus selalu diisi secara teratur, misalnya 6-8 jam sekali. Selain teratur makan, jenis makanan yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan. Untuk sarapan, sebaiknya tidak hanya air putih saja, tetap harus mengonsumsi makanan baik itu roti, telur, ayam, atau kentang. Jangan lupakan camilan sehat sepanjang hari dan kelola stres karena hal ini bisa membuat asam lambung meningkat, serta perlu berolahraga secara teratur.
Nah, sobat PEGI makin semangat puasa syawalnya bukan?
Salam sehat.
Sumber:
https://palu.tribunnews.com/2021/05/21/puasa-syawal-ternyata-memiliki-banyak-manfaat-bagi-kesehatan-begini-penjelasan-ahli?page=all
Ilustrasi: freepik.com