Batas Waktu Ideal untuk Menunda Makan
Umumnya, ketika sibuk dengan pekerjaan dan aktivitasnya, seseorang akan mengabaikan atau menunda kebutuhan makan dan minumnya. Kebiasaan menahan lapar tersebut rupanya dapat menyebabkan badan lemas dan perut nyeri akibat naiknya asam lambung, serta emosional meningkat, lho!
Agar terhindar dari hal tersebut, kita perlu memperhatikan batas waktu maksimal untuk tidak makan serta aturannya sebagaimana disampaikan oleh konsultan saluran cerna RSCM/FK UI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, K-GEH, MMB, FACP, FINASIM (@dokterari). Idealnya, menahan makan dilakukan 6 sampai 8 jam. Selama menahan makan tersebut, diusahakan ada sepotong kue manis sebagai asupan kalori, serta meminum air putih. Jangan sampai 6 jam tersebut kosong sama sekali. Karena menunda asupan makan dan minum dapat menyebabkan dehidrasi, serta gula darah menurun yang berujung pada rasa pusing, emosi berlebihan, dan mudah marah. Kebiasaan menahan lapar juga dapat menyebabkan maag fungsional.
Berbeda dengan maag organik yang disebabkan oleh luka di lambung karena kuman, obat, atau stres, maag fungsional terjadi karena pola makan tidak teratur. Misalnya ketika sedang sibuk, makan siang jam 10 malam, lalu besoknya, karena sedang tidak ada kerjaan, makan siang jam 12. Terkadang lambung diisi tiap 6 jam, kadang 12 jam. Ketidakteraturan inilah yang menyebabkan lambung tidak nyaman.
Salam sehat.
Sumber:
https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kesehatan-intim/1126896-berapa-lama-idealnya-boleh-menunda-makan
Ilustrasi: freepik.com