Striktur Duktus Biliaris setelah Operasi Kolesistektomi Terbuka

Taufiq*, Ari Fahrial Syam**

* Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine, University of Indonesia Dr. Cipto Mangunkusumo General National Hospital, Jakarta

** Division of Gastroenterology, Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine University of Indonesia/Dr. Cipto Mangunkusumo General National Hospital, Jakarta

ABSTRAK

Striktur duktus biliaris komunis merupakan komplikasi yang sering terjadi setelah operasi kolesistektomi terbuka. Sekitar 80% dari kasus striktur jinak disebabkan oleh cedera operasi kolesistektomi. Dilaporkan seorang perempuan 70 tahun, dengan riwayat paska kolesistektomi terbuka akibat batu kandung empedu. Pasien datang ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dengan gejala dan tanda ikterus obstruktif. Hasil pemeriksaan endoscopy retrograde cholangio pancreaticography (ERCP) menunjukkan adanya dugaan striktur pada duktus biliaris komunis proksimal. Telah dilakukan laparatomi terbuka terhadap pasien dan didapatkan adanya penyempitan duktus biliaris komunis proksimal akibat adanya fibrosis yang melibatkan sebagian dari duodenum. Kemudian dilakukan bedah pintas hepatikoduodenostomi terhadap pasien. Paska operasi hepatoduodenostomi, tanda dan gejala ikterus obstruksi membaik.

Kata Kunci: striktur CBD, ikterus obstruktif, kolesistektomi terbuka, ERCP, bedah pintas hepatoduodenostomi

Indones J Gastroenterol Hepatol Dig Endosc Vol.14, No.3, Desember 2013 (NASKAH LENGKAP)

Bagikan: