Progtosigmoiditis Radiatif Kronik pada Penderita Kanker Serviks
Juliyanti*, Dadang Makmun**
* Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine University of Indonesia/Dr. Cipto MangunkusumoGeneral National Hospital, Jakarta
** Division of Gastroenterology, Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine, University of Indonesia/Dr.Cipto Mangunkusumo General National Hospital, Jakarta
ABSTRAK
Komplikasi pada rektum dan sigmoid akibat radiasi sering disebut sebagai proktosigmoiditis radiatif. Proktosigmoiditis radiatif dapat bersifat akut maupun kronik berdasarkan jangka waktu munculnya gejala dengan saat radiasi diberikan. Modalitas terapi yang ditujukan untuk mengurangi perdarahan rektosigmoid dan memperbaiki gejala-gejala proktosigmoiditis radiatif kronik meliputi terapi medikamentosa, endoskopi, dan pembedahan. Kebanyakan data tentang efektivitas berbagai modalitas tersebut masih berasal dari skala kecil dan jangka pendek. Pasien wanita, 59 tahun, datang dengan keluhan utama buang air besar (BAB) berdarah merah segar yang tidak sembuh-sembuh sejak 1 tahun sebelum masuk rumah sakit (RS). Pasien kemudian didiagnosis kanker serviks stadium IIIB dan diberikan radiasi eksternal 25 kali, radiasi interna 3 kali, dan kemoterapi 3 kali. Pasien didiagnosis progtosigmoiditis radiatif kronik dan dilakukan terapi untuk menghentikan perdarahan dengan tindakan koagulasi plasma argon melalui kolonoskopi. Dirumuskan masalah pada pasien adalah proktosigmoiditis radiatif kronik dengan malnutrisi dan anemia defisiensi besi akibat pendarahan kronik. Tata laksana non-medikamentosa maupun medikamentosa diberikan kepada pasien.
Kata Kunci: radiasi proktosigmoiditis, koagulasi plasma argon, medikamentosa
Indones J Gastroenterol Hepatol Dig Endosc Vol.15, No.3, December 2014 (NASKAH LENGKAP)
dr. Yesa Budayawan
Saya dr. Yesa Budayawan.
Mau bertanya.
Di Indonesia RS mana yang sudah bisa APC?
admin
Selamat pagi dr. Yesa, terimakasih telah bertanya kepada kami.
RS yang terdata dalam survei pelayanan endoskopi gastrointestinal PEGI pada tahun 2019 yaitu:
1) RSUPN Cipto Mangunkusumo (Jakarta)
2) RS St. Carolus (Jakarta)
3) RS Medistra (Jakarta)
4) RS Metropolitan Medical Centre (Jakarta)
5) RS Haji Jakarta (Jakarta)
6) RS Pantai Indah Kapuk (Jakarta)
7) RSUD A. Wahab Sjahranie (Samarinda)
Semoga membantu 🙂