Peroral Endoscopic Myotomy (POEM) merupakan prosedur yang dilakukan untuk mengatasi gangguan menelan yang disebabkan oleh masalah ketegangan otot kerongkongan atau yang dikenal sebagai akalasia esofagus. Prosedur ini dilakukan menggunakan alat endoskopi yang dimasukkan melalui mulut.

Siapa saja yang membutuhkan POEM?
POEM digunakan untuk mengobati akalasia, ketegangan berlebihan pada cincin otot (sfingter) antara kerongkongan dan lambung. Pasien yang mengalami akalasia idiopatik primer yang bergejala dan terbukti secara manometri merupakan kandidat yang memenuhi syarat untuk menjalani POEM.

POEM juga dapat mengatasi gangguan lain yang menyebabkan kejang pada esofagus yang tidak berhasil diobati dengan terapi obat, seperti diffuse esophageal spasm dan jackhammer esophagus.

Persiapan prosedur POEM
Pasien yang akan menjalani prosedur POEM akan terlebih dahulu melakukan liquid diet selama beberapa hari dan puasa sehari sebelum prosedur dilakukan.

Apa yang terjadi selama Prosedur POEM?
– Pemberian intravena (IV) melalui pembuluh darah untuk tambahan cairan, anestesi, dan antibiotik
– Setelah pasien tertidur karena anestesi, dokter akan memasukan endoskop melalui mulut dan masuk ke kerongkongan
– Kemudian, dokter akan memasukan instrumen melalui endoskopi untuk membuat sayatan kecil pada lapisan esofagus bagian bawah. Larutan cair disuntikan ke dalam lubang ini, dan endoskop bekerja untuk memisahkan lapisan dari otot.
– Selanjutnya, dokter akan melakukan myotomy (pemotongan otot) di sepanjang terowongan yang telah dibuat. Otot dipotong dibagian bawah kerongkongan, sfingter antara kerongkongan dan lambung, dan di bagian atas lambung.
– Dokter akan menggunakan endoskopi untuk menutup sayatan pada lapisan esofagus dengan klip kecil

Artikel ini telah ditinjau ulang oleh dr. Rabbinu Rangga Pribadi, SpPD, K-GEH

Sumber:
Peroral Endoscopic Myotomy (POEM) | Johns Hopkins Medicine
Kumbhari V, Khashab MA. Peroral endoscopic myotomy. World J Gastrointest Endosc. 2015 May 16;7(5):496-509. doi: 10.4253/wjge.v7.i5.496. PMID: 25992188; PMCID: PMC4436917.

Sumber gambar:
Getty Images