Rezky Aulia Nurleili*, Kaka Renaldi**, Resultanti*

*Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine, University of Indonesia Dr. Cipto Mangunkusumo General National Hospital, Jakarta **Division of Gastroenterology, Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine University of Indonesia/Dr. Cipto Mangunkusumo General National Hospital, Jakarta

ABSTRAK

Tujuan: Untuk membandingkan ultrasonografi endoskopik/endoscopic ultrasound (EUS) dengan magnetik resonance cholangiopancreatography (MRCP) dalam mendiagnosis kolelitiasis pada pankreatitis bilier akut.

Metode: Lima tahap kedokteran berbasis bukti dilakkan, yakni: (1) Memformulasikan pertanyaan klinis; (2) Mencari literatur; (3)Menelaah kritis literatur; (4) Mengaplikasikan jawaban; (5) Menilai luaran. Kata kunci pencarian secara umum adalah (“cholelithiasis”) dan (“EUS”) dan (“MRCP”) dan diagnosis.

Hasil: Penelusuran literatur dilakukan menggunakan Pubmed dan Cochrane library. Artikel yang tidak fokus terhadap jawaban pertanyaan klinis dieksklusikan. Ditemukan sebuah artikel telaah sistematik yang mampu menjawab pertanyaan klinis kami.

Simpulan: Secara umum, dapat disimpulkan bahwa ultrasonografi endoskopik dan MRCP merupakan teknik yang bermanfaat dalam mengetahui etiologi pankreatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya. Ultrasonografi endoskopik perlu dilakukan untuk mengetahui etiologi bilier pasien yang belum menjalani kolesistektomi.

Kata Kunci: ultrasonografi endoskopik, magnetic resonance cholangiopancreatography (MRCP), diagnosis, cholelithiasis, pankreatitis bilier akut

Indones J Gastroenterol Hepatol Dig Endosc Vol.16, No.3, December 2015 (NASKAH LENGKAP)