Perbandingan Sistem Skala FSSG dengan Kuesioner GERD dalam Memprediksi Gambaran Endoskopi pada Refluks Esofagitis

Restuti Hidayani Saragih, Imelda Rey

Division of of Gastroentero-hepatology, Department of Internal Medicine

Faculty of Medicine, University of North Sumatera/Adam Malik General Hospital, Medan 

ABSTRAK

Latar belakang: Penyakit refluks gastroesophageal (PRGE) sering bermanifestasi dengan gejala yang beragam selain gejala klasik (rasa panas/terbakar di dada dan regurgitasi) sehingga timbul kesulitan dalam penegakan diagnosa akurat. Beberapa kuesioner berdasarkan gejala yang dinilai oleh pasien itu sendiri dapat membantu diagnosis PRGE tanpa pemeriksaan endoskopi sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan gambaran endoskopi dengan frequency scale for the symptoms of GERD (FSSG) dan GERD questionnaire (GerdQ) pada pasien PRGE untuk mengetahui kuesioner mana yang lebih baik.

Metode: Penelitian ini dilakukan secara potong lintang yang melibatkan 72 pasien di Rumah Sakit Adam Malik Medan dengan gejala nyeri/tidak enak di perut bagian atas dengan atau tanpa heartburn/regurgitasi. Pasien penelitian mengisi kuesioner FSSG dan GerdQ serta menjalani prosedur pemeriksaan endoskopi. Diagnosis pada pasien dikelompokkan menjadi refluks esofagitis, dispepsia fungsional dan diagnosis lainnya. Kemudian dilakukan perbandingan antara sensitivitas, spesifisitas serta akurasi FSSG dan GerdQ menggunakan receiver operator curve (ROC) dengan menganalisis area di bawah kurva.

Hasil: Berdasarkan hasil gambaran endoskopi dari 72 subyek maka dilakukan pengelompokkan yaitu gastritis, ulkus antrum dan hiatal hernia esofagus 52.8%, dispepsia fungsional 37.5%, dan refluks esofagitis 9.7%. Diketahui bahwa GerdQ lebih baik dalam hal spesifisitas dan akurasi dibandingkan dengan FSSG dimana sensitivitas, spesifisitas, akurasi dan nilai p FSSG vs. GerdQ berturut-turut yaitu 100%, 23.1%, 61.5%, 0.318 vs 100%, 73.8%, 86.9%, 0,001.

Simpulan: Kuesioner GerdQ diketahui lebih sesuai dibandingkan dengan kuesioner FSSG dalam menegakkan diagnosis PRGE berdasarkan gejala klinis dalam praktik sehari-hari.

Keywords: refluks esofagitis, GERD, FSSG, GerdQ, endoskopi, klasifikasi Los Angeles, rasa panas/terbakar di dada.

Indones J Gastroenterol Hepatol Dig Endosc Vol.13, No.3, December 2012 (NASKAH LENGKAP)

Bagikan: