Peranan Modalitas dalam Mendiagnosis Pakreatitis Akut Berulang
Andreas Pekey*, Rio Zakaria*, Leonard Nianggolan**, Ari Fahrial Syam***, Dadang Makmun***
* Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine, University of Indonesia/Dr. Cipto Mangunkusmo General National Hospital, Jakarta
** Division of Tropical and Infectious Disease, Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine, University of Indonesia/Dr. Cipto Mangunkusumo General National Hospital, Jakarta
*** Division of Gastroenterology, Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine, University of Indonesia/Dr. Cipto Mangunkusumo General National Hospital, Jakarta
ABSTRAK
Pankreatitis akut berulang merupakan kondisi yang berpotensi mengancam jiwa sehingga membutuhkan kombinasi pengetahuan klinis dan ketrampilan dalam mendiagnosis, mengetahui penyebabnya, serta mengobatinya.Pankreatitis akut berulang terjadi pada 25-30% kasus pankreatitis akut. Penyebab tersering dari pankreatitis akut berulang adalah batu empedu. Pemeriksaan radiografi menjadi penting dalam mengevaluasi batu empedu atau mikrolitiasis multipel. Pada kasus ini, kami melaporkan seorang wanita overweight berusia 52 tahun dengan pankreatitis akut berulang dan perlemakan hati (fatty liver) yang tidak diketahui penyebabnya. Batu empedu dicurigai sebagai penyebab dari pankreatitis aku berulang. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan ultrasonografi dan computerized tomography (CT) scan abdomen hanya menunjukkan adanya perlemakan hati. Karena pemeriksaan dengan kedua modalitas tersebut belum berhasil menemukan adanya batu empedu,endoscopic retrograde cholangiopancreatography(ERCP)dilakukan untuk mencari dan mengatasi kemungkinanadanya mikrolitiasis. Hasil ERCP menunjukkan adanya temuan mikrolitiasis multiple sehingga segera dilakukan evakuasi. Hasil luaran klinis pasca ERCP menjadi lebih baik. Dapat disimpulkan bahwa salah satu modalitas terbaik untuk mengevaluasi mikrolitiasi pada pankreatitis akut berulang dengan kecurigaan batu empedu adalah dengan mengunakan ERCP.
Kata Kunci: pankreatitis akut berulang, mikrolitiasis, endoscopic retrograde cholangiopancreatography(ERCP)
Indones J Gastroenterol Hepatol Dig Endosc Vol.15, No.3, December 2014 (NASKAH LENGKAP)