Segal Abdul Aziz*, Dadang Makmun**

* Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine, University of Indonesia
Dr. Cipto Mangunkusumo General National Hospital, Jakarta
** Division of Gastroenterology, Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine,
University of Indonesia/Dr. Cipto Mangunkusumo General National Hospital, Jakarta

ABSTRAK

Perdarahan saluran cerna tersembunyi merupakan perdarahan saluran cerna yang persisten atau terjadi berulangkali dan tidak jelas penyebabnya. Perdarahan saluran cerna tersembunyi merupakan salah satu masalah penting dalam bidang gastrointestinal dikarenakan sulitnya mendiagnosis penyebab dan menentukan sumber perdarahan saluran cerna pada pasien. Dalam mendiagnosis penyebab perdarahan saluran cerna tersembunyi, pendekatan klinis melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik tetap memegang peranan penting. Sebagian besar sumber perdarahan pada perdarahan saluran cerna tersembunyi berasal dari usus halus yang tidak dapat dicapai oleh esofagogastroduodenoskopi (EGD) atau kolonoskopi. Oleh sebab itu, peranan alat diagnostik yang dapat melakukan total enteroskopi menjadi penting dalam mendiagnosis penyebab perdarahan saluran cerna.

Teknik enteroskopi balon ganda merupakan prosedur endoskopi yang aman dan dapat digunakan dalam pendekatan melalui oral maupun rektal. Dalam hal mencari penyebab perdarahan saluran cerna tersembunyi, dimana sebagian besar lesi ditemukan di usus halus bagian proksimal, pendekatan melaui oral lebih menguntungkan. Perdarahan yang tidak ditemukan setelah dilakukan endoskopi konvensional, patut dicurigai sumbernya berasal dari usus halus. Dua modalitas utama saat ini yang dapat digunakan untuk mengevaluasinya adalah video kapsul endoskopi dan enteroskopi balon ganda. Namun, secara efektifitas biaya, enteroskopi balon ganda tanpa didahului oleh video kapsul endoskopi memiliki kelebihan karena dapat sekaligus memberikan terapi pada kelainan yang ditemukan.

Kata Kunci: perdarahan saluran cerna tersembunyi, endoskopi, diagnosis, enteroskopi balon ganda

Indones J Gastroenterol Hepatol Dig Endosc Vol.15, No.2, August 2014 (NASKAH LENGKAP)