Pankreatitis Akut Rekuren sebagai Manifestasi dari Disfungsi Sfingter Oddi

Ira Laurentika*, Ari Fahrial Syam**, Marcellus Simadibrata**, Achmad Fauzi**

* Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia Dr. Cipto Mangunkusumo General National Hospital, Jakarta

** Division of Gastroenterology, Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine Universitas Indonesia/Dr. Cipto Mangunkusumo General National Hospital, Jakarta

ABSTRAK

Pankreatitis akut rekuren didefinisikan sebagai 2 atau lebih kejadian pankreatitis aku tanpa bukti adanya pankreatitis kronik yang mendasari. Prevalensi pankreatitis akut rekuren berkisar antara 10-30%. Salah satu mekanisme yang mendasari keadaan ini adalah disfungsi sfingter Oddi yang merupakan sindrom klinik nyeri bilier atau pankreatitis akut karena adanya obstruksi pankreatobilier setinggi sfingter Oddi. Kami melaporkan perempuan usia 29 tahun yang datang ke rumah sakit (RS) Cipto Mangunkusumo dengan keluhan nyeri perut kanan atas dan riwayat pankreatitis akut berulang dalam 6 bulan terakhir sebelum masuk RS. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan enzim pankreas yang sesuai dengan pankreatitis akut. Pasien menjalani pemeriksaan magnetik resonance cholangiopancreatography (MRCP) serta endoscopic ultrasound (EUS) dan hasil kedua pemeriksaan menunjukkan dilatasi duktus pankreatikus yang bisa ditemukan pada disfungsi sfingter Oddi. Manometri tidak dilakukan karena keterbatasan fasilitas. Setelah menyingkirkan penyebab pankreatitis akut rekuren lainnya, pasien menjalani sfingter otomi melalui endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP). Gejala dan tanda pankreatitis akut dan tidak terjadi rekurensi.

Bagikan: