Sayuran merupakan sumber serat makanan yang baik. Selain itu, sayuran juga mengandung banyak vitamin esensial, mineral, dan antioksidan yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Studi menunjukan bahwa serat dapat meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral dalam tubuh yang berpotensi meningkatkan tingkat energi harian.

Serat yang terkandung dalam sayur berperan dalam proses pencernaan di usus besar. Selain serat, konsumsi air putih dan adanya pergerakan juga berperan penting. Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, K-GEH, MMB, FACP, FACG, FINASIM menjelaskan bahwa ketiga unsur tersebut penting untuk proses pemindahan kotoran dari usus besar turun ke bawah.

Buah dan sayur mengandung serat yang tidak dapat dicerna, yang menyerap air dan mengembang saat melewati sistem pencernaan. Hal ini dapat membantu meredakan gejala iritasi usus dan mencegah sembelit dengan buang air besar secara teratur. Pembentukan dan pelunakan serat tidak larut juga menurunkan tekanan dalam saluran usus dan mencegah diverticulosis.

Selain sayuran, Prof. Ari juga menambahkan bahwa faktor kebersihan pada makanan juga harus diperhatikan. Salah satu penyakit saluran pencernaan akibat kurangnya kebersihan adalah wasir. Selain wasir, penyakit lain yang mungkin muncul adalah sembelit. Kedua penyakit tersebut sebenarnya bisa dihindari dengan banyak mengonsumsi sayur dan makanan berserat lainnya.

Sumber:

Harvard T.H. Chan. (2022). Vegetables and Fruits. Diakses pada 26 Desember 2022. Melaui: https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/vegetables-and-fruits/

Nourish by WebMD. (2022). Health and Benefits of Vegetables. Diakses pada 26 Desember 2022. Melalui: https://www.webmd.com/diet/health-benefits-vegetables

Tribunhealth.com. (2021). Dokter Jelaskan Pentingnya Sayur untuk Kesehatan Saluran Cerna Bagian Bawah. Diakses pada 26 Desember 2022. Melalui: https://health.tribunnews.com/2021/05/26/dokter-jelaskan-pentingnya-sayur-untuk-kesehatan-saluran-cerna-bagian-bawah

Sumber Gambar: RossHelen