Koledokolitiasis Selama Kehamilan: dengan Pendekatan Terapi Multimodal
Hendra Koncoro*, Cosmas Rinaldi Lesmana**, Benny Philipi***
*Department of Internal Medicine, Sint Carolus Hospital, Jakarta
**Division of Hepatobiliary, Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia/Dr. Cipto Mangunkusumo General Nasional Hospital, Jakarta
***Department of Digestive Surgery, Sint Carolus Hospital, Jakarta
ABSTRAK
Kehamilan merupakan faktor risiko penting untuk pembentukan batu di saluran empedu. Koledokolithiasis yang dijumpai pada saat kehamilan, yang merupakan penyebab terjadinya pankreatitis dan kolangitis, dapat menjadi penyebab morbiditas dan mortalitas yang serius baik pada ibu maupun janin, sehingga harus mendapat terapi. Dalam artikel ini akan ditampilkan hasil dan penggunaan endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP) pada wanita hamil disertai dengan prosedur perkutaneus bilier.
Dilaporkan kasus seorang wanita usia 33 tahun dengan usia kehamilan 19 minggu dengan icterus obstruktif karena batu saluran empedu yang ditangani dengan ERCP. Pasien mengalami pankreatitis post ERCP yang membaik dengan terapi medis. Kolesistostomi perkutaneus dilakukan untuk mengendalikan infeksi di dalam kandung empedu.
ERCP merupakan prosedur pertama yang dipilih dalam terapi koledokolitiasis pada kehamilan. ERCP memiliki banyak keuntungan dibandingkan prosedur bedah maupun laparaskopik. Efek merugikan yang dapat terjadi akibat radiasi ionisasi pada fetus selama fluoroskopi harus diminimalkan dengan memberikan paparan dengan durasi singkat dan dosis rendah.
Kata Kunci: kehamilan, koledokolitiasis, endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP)
Indones J Gastroenterol Hepatol Dig Endosc Vol.17, No.1, April 2016 (NASKAH LENGKAP)