Indra Marki*, Ari Fahrial Syam**, Irsan Hasan***

* Department of Internal Medicine, Mitra Kelapa Gading Hospital, Jakarta

** Division of Gastroenterology, Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine, University of Indonesia/Dr.Cipto Mangunkusumo General National Hospital, Jakarta

*** Division of Hepatology, Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine, University of Indonesia/Dr.Cipto Mangunkusumo General National, Jakarta

ABSTRAK

Latar belakang: Diare kronik merupakan salah satu masalah yang sering dijumpai pada kasus gastroenterologi. Ileoskopi merupakan salah satu modalitas untuk menegakkan etiologi diare kronik dengan gambaran kolonoskopi yang normal. Sampai saat ini masih terdapat kontroversi mengenai perlunya pemeriksaan tersebut pada gambaran makroskopik yang normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kesesuaian kelainan histopatologis dengan gambaran ileoskopi pada pasien diare kronik dengan kolonoskopi normal.

Metode: Penelitian menggunakan desain studi potong lintang dengan mengumpulkan data rekam medis sejumlah 60 pasien pada beberapa rumah sakit di Jakarta selama periode 1 Januari 2005 sampai 31 Desember 2011. Uji diagnostik antara pemeriksaan ileoskopi dan histopatologi dilakukan dengan pemeriksaan histopatologi sebagai standar baku emas.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kesesuaian antara kedua pemeriksaan tersebut sebesar 93,33%. Nilai sensitivitas pemeriksaan ileoskopi dibandingkan dengan histopatologi sebagai standar baku emas sebesar 94%, spesifisitas 90%, nilai prediksi positif 97,9% dan nilai prediksi negatif 75%.

Simpulan: Pemeriksaan ileoskopi pada pasien dengan diare kronik dan kolonoskopi normal menunjukkan hasil yang serupa dengan pemeriksaan histopatologi.

Kata Kunci: ileoskopi, histopatologi, kesesuaian, diare kronik

Indones J Gastroenterol Hepatol Dig Endosc Vol.15, No.2, August 2014 (NASKAH LENGKAP)