Musim hujan identik dengan kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat virus Dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Ketika DBD ini mewabah, banyak obat-obatan herbal dan alternatif yang beredar serta dipercaya oleh masyarakat. Salah satunya adalah jambu biji. Jambu biji dianggap mampu meningkatkan jumlah trombosit penderita yang terus menurun.

Lalu, benarkah anggapan tersebut?
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, K-GEH, MMB, FACP, FINASIM (@dokterari), menegaskan hingga saat ini belum ada obat anti virus dan belum ada penelitian mengenai khasiat jambu biji terhadap DBD. Jambu biji sama seperti buah pada umumnya, berperan sebagai sumber vitamin, mineral, dan juga sebagian mengandung antioksidan, sehingga tidak berhubungan dengan naiknya kadar trombosit. Untuk pengobatan DBD sendiri, penting bagi pasien untuk memperhatikan asupan cairan dan menjaga sirkulasi cairan, yaitu dengan infus yang cukup dan minum yang banyak. Sementara obat-obatan yang diberikan pada pasien DBD hanya bersifat menghilangkan gejala yang muncul saja.
Salam sehat.

Sumber: https://fajar.co.id/2019/01/31/benarkah-daun-pepaya-dan-jambu-biji-bisa-sembuhkan-dbd/
Ilustrasi: freepik.com dan shutterstock.com