Arif HM Marsaban, Luki Sumaratih, Pryambodho Department of Anesthesiology and Intensive Care, Faculty of Medicine, University of Indonesia/Dr. Cipto Mangunkusumo General National Hospital, Jakarta ABSTRAK Latar belakang: Akhir-akhir ini penggunaan propofol untuk sedasi pada endoskopi saluran cerna semakin populer, baik dengan teknik bolus berkala maupun dengan menggunakan teknik target-controlled infusion (TCI). Penelitian
Imam Suprianto, Suyata, Syadra Bardiman Rasyad, Fuad Bakry Division of Gastroentero-hepatology, Department of Internal Medicine Faculty of Medicine, University of Sriwijaya/Mohammad Hoesin General Hospital, Palembang ABSTRAK Latar belakang: Diare kronis merupakan masalah yang biasa dijumpai oleh klinisi. Kolonoskopi merupakan alat diagnostik dengan akurasi dan sensitifitas sangat baik untuk mendeteksi kelainan saluran cerna
Hendra Koncoro*, I Ketut Mariadi**, Gde Somayana**, IGA Suryadarma**, Nyoman Purwadi**, IDN Wibawa** * Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine University of Udayana/Sanglah Hospital, Denpasar ** Division of Gastroenterology, Department of Internal Medicine University of Udayana /Sanglah Hospital, Denpasar ABSTRAK Latar belakang: Keganasan saluran cerna bagian atas merupakan salah satu
Imam Suprianto, Suyata, Syadra Bardiman Rasyad, Fuad Bakry Division of Gastroentero-Hepatology, Department of Internal Medicine Faculty of Medicine, University of Sriwijaya Mohammad Hoesin General Hospital, Palembang ABSTRAK Latar belakang: Varises esofagus merupakan penyulit paling sering pada sirosis hati. Perdarahan varises esofagus merupakan komplikasi serius karena dapat meningkatkan mortalitas. Oleh karena itu skrining varises
Restuti Hidayani Saragih, Imelda Rey Division of of Gastroentero-hepatology, Department of Internal Medicine Faculty of Medicine, University of North Sumatera/Adam Malik General Hospital, Medan ABSTRAK Latar belakang: Penyakit refluks gastroesophageal (PRGE) sering bermanifestasi dengan gejala yang beragam selain gejala klasik (rasa panas/terbakar di dada dan regurgitasi) sehingga timbul kesulitan dalam penegakan diagnosa akurat.