
Cara Bijak Minum Obat Lambung Selama Pandemi
Pandemi ditengarai berdampak luas terhadap kesehatan masyarakat. Pasalnya selama pandemi, beragam masalah kesehatan bermunculan, termasuk diantaranya yaitu penyakit lambung. Konsultan gastroentero-hepatologi sekaligus ketua umum PB PEGI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, MMB, SpPD, K-GEH, FACP, FACG, FINASIM menyebutkan bahwa dalam 3 minggu berturut-turut beliau menmukan kasus polip lambung dan hasil pemeriksaan biopsi menunjukkan suatu Fundic Gastric Polyps. Semua polip yang terdeteksi diambil (polipektomi) melalui endoskopi.
Prof Ari menyebutkan, indikasi pasien ini dilakukan endoskopi karena mengalami sakit maag yang bolak-balik kambuh dan tetap mengonsumsi obat penekan produksi asam lambung. Hal ini umumnya terjadi karena pasien takut berobat ke dokter atau Rumah Sakit dan memilih menahan sakitnya atau mengobati diri sendiri. Meskipun ketika kambuh pasien dapat menggunakan obat penekan asam lambung seperti obat penghambat pompa proton untuk mengurangi keluhan, yaitu omeprazole, lansoprazole, pantoprazole, esomeprazome, atau rabeprazole, namun penggunaan obat ini secara terus menerus tanpa aturan dari dokter tidak direkomendasikan. Karena obat penghambat pompa proton ini akan menekan sel parietal di lambung untuk memproduksi asam lambung. Penekanan secara jangka panjang akan menyebabkan terjadinya perubahan fisiologi berupa peningkatan hormon gastrin dan kromogranin A. selain itu efeknya menyebabkan perubahan hormonal yang akan merangsang terjadinya proliferasi dari fundic gland.
Nah, sobat PEGI, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter ya sebelum menggunakan obat dalam jangka panjang!
Salam sehat.
Sumber:
https://www.okezone.com/tren/read/2021/03/27/620/2384993/sakit-maag-tetap-bijak-saat-minum-obat-asam-lambung-selama -pandemi/
Ilustrasi: freepik.com