BERAGAM GANGGUAN SALURAN CERNA BAGIAN BAWAH
Saluran cerna terdiri dari dua bagian, yaitu saluran cerna bagian atas dan saluran cerna bagian bawah. Saluran cerna bagian bawah meliputi sebagian usus halus bagian bawah (jejunum, ileum), usus besar (sekum, kolon, rectum), dan berakhir di anus.
Adapun dr. Aritantri Damayani, MSc, SpPD, K-GEH menyebutkan gangguan yang sering terjadi pada saluran cerna bagian bawah sebagai berikut:
1. Enteropati
Gangguan pada usus halus, misalnya pada celiac disease yang dikarenakan autoimun sehingga sensitive terhadap protein gluten.
2. Irritable Bowel Syndrom (IBS)
Penyebab IBS tidak diketahui secara pasti (idiopatik), namun sering kali dipicu oleh stress psikis.
3. Inflammatory Bowel Disease (IBD)
Merupakan penyakit autoimun yang terdiri dari Colitis Ulseratif (CU) dan Chron Disease (CD), atau kombinasi keduanya.
4. Kanker atau keganasan di dalam usus
Terutama yang sering berada di usus besar atau kanker colorectal disebabkan oleh multifactorial.
5. Hemoroid atau wasir atau ambeien
Disebabkan karena kebiasaan mengejan terlalu keras atau adanya faktor genetik.
6. Kolitis radiasi
Penyakit peradangan kolon yang disebabkan oleh radioterapi yang dilakukan sebelumnya terhadap suatu kanker baik kanker ginekologi, urologi, maupun kanker pada rectum.
Selain penyakit kronik diatas, terdapat juga penyakit akut seperti diare cair akut yang diakibatkan karena infeksi, baik karena infeksi virus atau infeksi bakteri.
Sumber:
Dilansir dari tayangan YouTube Tribun Health Program Healthy Talk edisi 23 April 2022 dengan topik Atasi Gangguan Saluran Cerna Bawah melalui https://youtu.be/IVACkeitlxE
Sumber gambar: Getty Images