Divisi Gastroentero-Hepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, FK-UNHAS/ RSIP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan akan menyelenggarakan acara "Makassar Gastro Entero Hepatology Update in Conjunction with World Hepatitis Day 2023" pada: ???? 26, 30 Juli, dan 5-6 Agustus 2023 ????Rangkaian kegiatan terdiri dari: - Seminar awam - Car Free Day - Simposium ????
dr. Hasan Maulahela, spPD, K-GEH, konsultan gastroenterohepatologi, dalam acara Ayo Sehat Kompas TV - Mengenal Batu Empedu menjelaskan bahwa saat berbicara mengenai empedu ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu cairan empedu dan kantung empedu. Umumnya, yang dimaksud dengan empedu adalah cairan empedu. Cairan empedu berfungsi untuk mencerna lemak. Sedangkan kantung empedu
Korean Society of Gastrointestinal Endoscopy (KSGE) akan menyelenggarakan KSGE Days 2023 pada 8-9 September 2023 bertempat di Seoul Dragon City, Korea Selatan. Rangkaian acara dalam KSGE Days 2023 berupa simposium, live demonstration, sesi gabungan dengan perhimpunan dari negara lain, dan program hands-on yang dipimpin oleh expertis dibidangnya. Tanggal penting: - Batas penyerahan
Pengurus Besar Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PB PEGI) akan menyelenggarakan "1st Gastro Summit 2023" dengan tema "ERCP: Updates and Strategies" pada: Hari/tanggal: Minggu, 09 Juli 2023 Pukul: 09.00 - 12.00 WIB Tempat: Hotel Aryaduta, Menteng - Jakarta Pusat Link registrasi: Topik: 1. End to End Discussion About ERCP 2. Update and Current
Saluran cerna terdiri dari dua bagian, yaitu saluran cerna bagian atas dan saluran cerna bagian bawah. Saluran cerna bagian bawah meliputi sebagian usus halus bagian bawah (jejunum, ileum), usus besar (sekum, kolon, rectum), dan berakhir di anus. Adapun dr. Aritantri Damayani, MSc, SpPD, K-GEH menyebutkan gangguan yang sering terjadi pada saluran cerna
Beberapa gangguan yang ditemui pada saluran cerna disebabkan oleh factor makanan yang dikonsumsi oleh seseorang. Dr. Hendra Nurjadin, SpPD, K-GEH menjelaskan bahwa gangguan pada saluran pencernaan terbagi menjadi dua ketegori, yaitu masalah pencernaan bagian atas dan bawah. Masalah pencernaan bagian atas yang sering terjadi adalah dyspepsia atau yang umum disebut maag dengan
Berdasarkan penjelasan dari dr. Kaka Renaldi, SpPD, K-GEH pola makan yang tidak teratur bukanlah penyebab utama dari kanker usus, melainkan faktor yang memperburuk penyebab utama kanker usus yaitu faktor genetik (keturunan). Seseorang yang memiliki pola hidup yang baik masih dimungkinkan untuk memiliki penyakit kanker usus. Pola hidup yang baik merujuk pada pola
Surabaya Weekend Course – 10 (SuWeC-10) in Conjunction Surabaya – Denpasar – Malang – Makassar – XIX (SUDEMA XIX) dengan tema “A-Z Gastroentero Hepato and Pancreatobilliary Disorders: Deep Learning on Diagnosis and Treatment" yang akan diselenggarakan pada tanggal 10 Juni 2023 secara online dan 16-18 Juni 2023 secara offline di Hotel Bumi
Pola makan yang tidak sehat bisa menjadi salah satu pemicu seseorang mengalami Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Menurut pemicu tersebut, produksi asam lambung pasca lebaran berkaitan dengan perubahan ‘pola makan’ pasca puasa. Selama berpuasa, kebiasaan makan cenderung teratur, baik dari segi waktu dan jumlah makan. Namun, pola dan menu makan cenderung berantakan saat